Perjalanan Saya di PembaTIk Pusdatin Kemdikbud


Mau sedikit bercerita perjalanan saya mengikuti kegiatan PembaTIK dari Pusdatin Kemdikbud. Jujur, waktu itu saya mengikuti pelatihan-pelatihan, selain ingin menambah skill, wawasan dan kemampuan yang dapat menunjang profesi saya sebagai guru, ada tujuan lainnya, yaitu ingin mendapatkan sertifikat. Seorang ASN yang aktif dan rajin untuk mengembangkan kompetensi dirinya, menurut saya akan sangat baik untuk menunjang perjalanan karirnya. Selain itu, sedikit banyak akan berpengaruh pada interaksinya dengan peserta didik dan ketercapaian tujuan dari pendidikan itu sendiri. Berikut adalah cerita perjalanan saya di PembaTIk Pusdatin Kemdikbud.

Dari sekian banyak pelatihan yang saya ikuti, mengikuti program peningkatan kompetensi TIK melalui pelatihan PembaTIK ini merupakan pengalaman yang seru, unik dan sangat berharga bagi saya. Mulai tahap level satu (literasi), level dua (implementasi), level tiga (kreasi) bahkan sampai level empat (berbagi), banyak sekali wawasan dan pengetahuan baru yang saya dapatkan, terutama pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran.

Namun, dalam perjalanannya, tidak sedikit kendala dan berbagai hambatan yang saya hadapi, terutama untuk melaksanakan dan memenuhi tugas pada setiap levelnya. Di antara tugas-tugas yang harus dipenuhi adalah pembuatan vlog dan video yang mengintegrasikan fitur Rumah Belajar. Hal ini merupakan hal yang baru bagi saya. Karena sebelumnya saya tidak mengenal apa itu greenscreen, bagaimana cara membuat dan mengedit video pembelajaran yang baik.

Akhirnya, dengan tekad yang kuat dan semangat untuk lulus, saya berusaha memenuhi semua tugas dengan baik dan tepat waktu. Mulai dari mempelajari modul-modul, mengerjakan quiz, mengikuti vicon, berdiskusi, membuat refleksi, hingga membuat video pembelajaran yang diupload di youtube.

Alhamdulillah, sampailah saya dititik ini, PembaTIK level 4. Seberat dan sesulit apapun rintangan, jika kita yakin dan percaya pada kemampuan yang kita miliki serta usaha yang tidak kenal putus asa, insyaallah apa yang kita harapkan dan cita-citakan ada terwujud dengan indah di hadapan kita. Percayalah, usaha maksimal yang disertai doa tidak akan pernah menghianati hasil. Bismillah, semua akan ada jalannya.


Saat menerima informasi bahwa saya lulus level 3 dan lanjut ke level 4, berapa saya sangat bersyukur dan bangga. Kesempatan emas ini yang tidak akan saya lewatkan begitu saja. Apalagi ternyata, kami yang masuk level 4 ini merupakan hasil seleksi ketat dari sekitar 70 ribuan peserta PembaTIK yang mengikuti kegiatan mulai dari level 1 dari seluruh wilayah di Indonesia.


Khusus DKI Jakarta, ada 33 finalis yang terdiri dari 30 guru DKI dan 3 guru Sekolah Luar Negeri, diantaranya adalah Sekolah Indonesia Jeddah, Malaysia dan Kinabalu. Kami semua di level 4 saat ini telah menyandang gelar sebagai Sahabat Rumah Belajar (SRB) Kemdikbud. Dan itu artinya, kesempatan menjadi Duta Rumah Belajar sudah semakin dekat. 

Seorang Duta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan ribuan guru di seluruh pelosok Indonesia. Bisa saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan juga pandangan, serta dapat saling memberi inspirasi satu sama lain. 

Demikian cerita perjalanan saya di PembaTIk Pusdatin Kemdikbud. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Perjalanan Saya di PembaTIk Pusdatin Kemdikbud"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel