In House Training Media Pembelajaran
Di era digital dan teknologi yang semakin maju dan meluas ini, istilah in house training sudah biasa kita dengar. Dunia pendidikan dituntut untuk dapat mencetak peserta didik yang memiliki daya saing, dengan pengetahuan serta kemampuan untuk dapat membentuk watak dan peradaban bangsa. Selain itu, pendidikan juga bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan juga mandiri. Dengan adanya In House Training Media Pembelajaran semoga bisa lebih memberi manfaat bagi guru dan juga peserta didik.
Dalam dunia pendidikan, guru merupakan sumber daya manusia yang memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan tingkat keberhasilan untuk dapat mencapai tujuan. Guru juga merupakan salah satu ujung tombak dalam menentukan keberhasilan pendidikan di Indonesia. Untuk itu, diperlukan seorang guru yang memiliki kompetensi profesional, kepribadian, serta memiliki kepekaan sosial dan juga keterampilan dalam menyajikan media pembelajaran.
Selain itu, guru juga merupakan edukator, motivator, administrator, supervisor, leader, serta inovator. Oleh karenanya, guru harus senantiasa memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan kemampuan diri dengan mengikuti kegiatan pengembangan diri melalui berbagai kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Salah satu kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang telah dilaksanakan bagi guru adalah pelatihan komik sebagai media pembelajaran. Pelatihan ini diselenggarakan oleh SEAMOLEC dengan volume pelatihan 32 JP dan dilaksanakan secara tatap muka pada hari Sabtu dan Minggu pada tanggal 14 dan 15 September 2019 lalu. Kegiatan dilakukan di Gedung SEAMOLEC Komplek Universitas Terbuka Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangsel, Banten.
Materi yang dipelajari dalam pelatihan In House Training (IHT) komik sebagai media pembelajaran antara lain; 1) Memahami proses pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran, 2) Mampu membuat skenario pembelajaran, 3) Memahami penerapan sinematografi dalam penyusunan panel komik, 4) Mampu membuat draf komik (storyboard), 5) Mampu mendesain visualisasi tokoh komik, 6) Mampu menyusun komik dengan aplikasi editor komik, 7) Memahami pendistribusian komik dalam grup pembelajaran siswa, 8) Penunjang (Aplikasi).
Tujuan umum dari PKB ini adalah meningkatkan dan mengembangkan keprofesian secara berkesinambungan. Adapun tujuan dari Pelatihan In House Training (IHT) Komik Sebagai Media Pembelajaran itu sendiri adalah memberikan pembekalan bagaimana merancang Komik sebagai media pembelajaran sehingga melalui narasi visual siswa memperoleh pengalaman baru dalam mendapatkan penjelasan materi pembelajaran. Komik dalam format digital diharapkan selain mampu untuk menarik siswa dalam memahami materi belajar, juga dapat membantu meningkatkan minat membaca siswa.
Penggunaan media yang tepat akan meningkatkan hasil belajar dan membuat proses belajar menjadi menarik dan menyenangkan. Komik sebagai salah satu alternatif media, memiliki fungsi dalam menyampaikan pesan lewat narasi visual. Media Komik memiliki ini memiliki potensi sebagai penyampai pesan materi pembelajaran, yaitu melalui dialog pada tokoh Komik. Materi pembelajaran dapat disajikan oleh pendidik dengan ilustrasi yang menyenangkan dan dapat disampaikan secara jelas, runtut, dan menarik.
Seru nih belajarnya kalau bukunya kayak komik. Jadi pingin bisa bikin komik
BalasHapus